THE MANAGEMENT STRATEGY OF ACID MINE WATER POTENTIAL AT PT PASIR WALANNAE BONE DISTRICT SOUTH SULAWESI
DOI:
https://doi.org/10.37476/massaro.v6i2.4856Kata Kunci:
air asam tambang, BML, batubara, kadar unsur, sifat fisika, dan sifat kimia.Abstrak
Hubungan antara kegiatan penambangan dengan lingkungan selalu menjadi isu hangat hingga saat ini. Salah satu bagian yang menjadi perhatian adalah adanya pencemaran air yang disebabkan oleh kegiatan penambangan. Lokasi penelitian yaitu PT Pasir Walannae yang merupakan perusahaan tambang batubara saat ini tidak beroperasi dan menghasilkan bekas penambangan yang belum dilakukan treatment dan terdapat adanya air asam tambang hasil dari galian penambangan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan penelitian menganalisis karakteristik dari air asam tambang dan penanganan yang tepat dalam mengurangi dampak di daerah penelitian PT Pasir Walannae Lamuru Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampel air asam tambang dianalisis menggunakan metode analisis sifat fisika (pH, ORP, TDS, dan kekeruhan) dan sifat kimia terdiri dari kadar unsur (SO4, Fe, Mn, Cd). Hasil yang diperoleh yaitu nilai pH 3,1 tidak mencapai batas baku mutu lingkungan, ORP 717 mV, TDS 2077 mg/l dan kekeruhan berdasarkan tabel NTU sebesar 250 melebihi batas baku mutu lingungan. Berdasarkan analisis sifat kimia unsur-unsur tersebut juga melebihi batas baku mutu lingkungan, yaitu pada unsur SO4 sebesar 71,63, unsur Fe 9,46, unsur Mn 1,01, terkecuali unsur Cd sebesar <0,01 dan masih dalam kategori tidak melebihi batas baku mutu. Pencegahan air asam tambang dilokasi penelitian dapat dilakukan dengan metode PAF dan NAF yaitu metode penimbunan material berpotensi membentuk air asam tambang dgn material yang tidak berpotensi air asam tambang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia air asam tambang dilokasi penelitian telah melebihi batas baku mutu lingkungan berdasarkan acuan Baku Mutu Lingkungan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Kesehatan Lingkungan air pada lubang bekas penambangan batubara dikategorikan sebagai air yang tercemar atau sebagai air asam tambang
Referensi
Arif, I., 2014, Batubara Indonesia, Bandung, Gramedia Pustaka Utama
Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat. 2005. Status Lingkungan Hidup Provisi Jawa Barat
Fajrin, A.M., 2011. Pengelolaan Air Asam Tambang. Environment Departement. Samarinda
Gautama, R.S., 2014, Pembentukan, Pengendalian, danPengelolaan Air Asam Tambang, ITB, Bandung, Indonesia
Hamdani, A. H., & Senjaya, Y. A. (2011). Geokimia Batuan Penutup ( Overburden ) Batubara Untuk Memprediksi Potensi Air Asam Tambang Di Pit 1 Iup Pwr , Di Daerah Kasai , Kabupaten Berau ,. Bulletim of Scientific Contribution, 9(2), 77–96. http://journal.unpad.ac.id/bsc/article/view/8265
Hidayat, L., 2017. Pengelolaan lingkungan areal tambang batubara (studi kasus pengelolaan air asam tambang (Acid Mining Drainage) di PT. bhumi rantau energi kabupaten tapin kalimantan selatan). ADHUM (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Administrasi dan Humaniora), 7(1), pp.44-52
Speight, J.G., 2015. Handbook of coal analysis, John Wiley & Sons
Supartiwi, E. N. 2000. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Sungai Ciujung, Jawa Barat. Skripsi. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor.
Syaukani, H.A. and Ashari, Y., 2016. Studi Hidrokimia Airtanah Desa Cikasungka dan Sekitarnya, Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung-Provinsi Jawa Barat. Prosiding Teknik Pertambangan, pp.603-610.
Tuheteru, E. J., Gautama, R. S., Kusuma, G. J., & Pranoto, K. (2018). Prosiding Xxvii Dan Kongres X Perhapi 2018 Pit Lake Sebagai Alternatif Kegiatan Pascatambang (Hasil Review Pustaka). 19–34.
Wijayanti, P. R., Sholichin, M., & Sisinggih, D. (2011). Analisa Kuantitas Dan Kualitas Airtanah Di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Provinsi Bali.
Zakri, R. S. (2021). Evaluasi Dan Rancangan Sistem Ventilasi Pada Tambang Batubara Bawah Tanah Lubang BMK 35 Lori 4 PT. Bara Mitra Kencana. Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Bina Tambang, 6(4), 286-293
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Aplikasi Manajemen & Kewirausahaan MASSARO

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.