STRATEGI PEMASARAN DIGITAL MELALUI INSTAGRAM KIOS SAHABAT UNTUK MENDUKUNG INKLUSI KEWIRAUSAHAAN BAGI INDIVIDU NEURODIVERSITY

Penulis

  • Riki Fahriza LSPR Institute of Communication
  • Yuliana Riana Prasetyawati LSPR Institute of Communication and Business

DOI:

https://doi.org/10.37476/massaro.v7i2.5140

Kata Kunci:

Pemasaran digital, Instagram, Live streaming, Kewirausahaan inklusif, Neurodiversity

Abstrak

Transformasi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk kewirausahaan. Media sosial, terutama Instagram, menjadi alat pemasaran digital yang efektif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah Kios Sahabat, sebuah unit bisnis digital yang dikelola oleh individu neurodiversity dari London School Beyond Academy (LSBA), memanfaatkan Instagram untuk memasarkan produk sembari memberdayakan individu dengan kondisi neurologis seperti autisme dan ADHD. Program ini bertujuan untuk mendukung inklusi kewirausahaan bagi individu neurodiversity dengan mengasah keterampilan mereka dalam pemasaran digital. Penelitian ini menganalisis strategi pemasaran digital melalui Instagram Kios Sahabat dalam mendukung kewirausahaan inklusif bagi individu neurodiversity. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dengan pengelola kebijakan, praktisi pemasaran digital, psikolog, mentor, individu neurodiversity dan konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kios Sahabat menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau, sambil menghadirkan nilai sosial melalui dukungan kewirausahaan inklusif. Menggabungkan penjualan offline dan online melalui Instagram, memungkinkan untuk menjangkau konsumen dari berbagai latar belakang. Mengidentifikasi segmen pasar yang tepat, yaitu komunitas peduli inklusi dan masyarakat umum yang aktif di media sosial. Menerapkan strategi pemasaran digital dengan cara menarik perhatian audiens, mendorong interaksi, meningkatkan konversi, dan mempertahankan pelanggan. Keterlibatan individu neurodiversity sebagai host live streaming tidak hanya memperkuat nilai inklusi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka.

Referensi

Alam, W. Y., Anggrani, R. T., Saputri, N. S., Binardi, K. N., & Safitri, D. (2023). Tren kewirausahaan, mengembangkan bisnis, dan digital entrepreneur. CV. Mega Press Nusantara.

Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital marketing (7th ed.). Pearson.

Chaves, L. S., & Vassilikopoulou, A. (2019). Niche digital marketing: The impact of virtual communities on parents with special needs children. European Journal of Research in Social Sciences, 7(1), 36-42. https://doi.org/10.2139/ssrn.3523023

Google, Temasek, & Bain & Company. (2023). e-Conomy SEA 2023: Southeast Asia’s Internet economy continues its growth trajectory. https://economysea.withgoogle.com

Ipsos in Indonesia. (2022). Riset perilaku konsumen terhadap live shopping di Asia Tenggara. https://www.ipsos.com/en-id/livestream-selling-indonesia-market-growing

Upgraded.id. (2023, Oktober). Data jumlah pengguna Instagram di Indonesia. Retrieved December 11, 2024, from https://upgraded.id/data-jumlah-pengguna-instagram-di-indonesia

Kementerian Keuangan RI. (2023). Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia: Laporan tahunan UMKM 2023. Jakarta: Kementerian Keuangan. https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/purwakarta/id/data-publikasi/berita-terbaru/2891-peran-umkm-dalam-perekonomian-indonesia.html

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, A. F. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (1st ed.). Harfa Creative.

Oczalina, J., Gromulska, M., & Pasternack, P. (2019). Key informant interviews in qualitative research: An overview and implications for practice. Social Science & Medicine, 220, 39-46. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2018.11.027

Rachmawaty, A. (2021). Strategi marketing menggunakan Instagram: Studi kasus: akun Sapinesia. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 7(1), 39–51. https://doi.org/10.38204/atrabis.v7i1.565

Singer, J. (2017). Neurodiversity: The birth of an idea. New York, NY: Praeger.

Skafle, I., Gabarron, E., & Nordahl-Hansen, A. (2024). Social media shaping autism perception and identity. Autism: The International Journal of Research and Practice, 28(1), 1-14. https://doi.org/10.1177/13623613241230454

Saputra, G. G., & Fadhilah. (2022). Pengaruh live streaming shopping Instagram terhadap kepercayaan konsumen online dan dampaknya pada keputusan pembelian. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 4(2), 442−452. https://doi.org/10.47065/ekuitas.v4i2.2353

Wirawan, B. W., Solihatin, E., Tarjiah, I., & Hidayah, N. (2023). Analisis kebutuhan pengembangan media pada mata latih teknik celup shibori untuk pelatihan vokasional mahasiswa autis. Jurnal Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, 11(1), 48-54. https://doi.org/10.21009/JPKLK

Zulmiyetri, Nurhastuti, & Safaruddin. (2020). Triangulasi sebagai Teknik Pemeriksaan Kepercayaan Data. Jurnal Penelitian Kualitatif, 10(2), 166-172.

Diterbitkan

2025-08-30

Cara Mengutip

Riki Fahriza, & Prasetyawati, Y. R. (2025). STRATEGI PEMASARAN DIGITAL MELALUI INSTAGRAM KIOS SAHABAT UNTUK MENDUKUNG INKLUSI KEWIRAUSAHAAN BAGI INDIVIDU NEURODIVERSITY. Jurnal Aplikasi Manajemen & Kewirausahaan MASSARO, 7(2), 57–66. https://doi.org/10.37476/massaro.v7i2.5140