PENGARUH KOMPETENSI, KESADARAN. PELATIHAN, INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA
Keywords:
Competence, awareness, training, infrastructure, work environment and performance, Kompetensi, kesadaran, pelatihan, infrastruktur, lingkungan kerja dan kinerjaAbstract
This study aims to determine and analyze the effect of Competence, awareness. training, infrastructure, and work environment on Employee Performance at the Investment Service, Integrated One Stop Service and Manpower
This research uses survey method. Implemented at the Investment Office, one-stop service and Barru Regency Manpower. The time of the study was November to December 2019. The population in this study were all employees of the Office of Investment, one-stop Services and the Labor of Barru Regency, as many as 50 people. Sampling in this study used a saturated sampling technique (census) in which all populations in this study were sampled. The sample used in this study was 50 people. Data analysis uses multiple regression analysis (multiple regression analysis).
The results showed that there was a significant influence and positive direction betwee the variables of competence, awareness, training, infrastructure, and work environment partially and simultaneously on improving employee performance at the Office of Investment, One Stop Services and Workforce and the most dominant variables influential is the employee's work environment variable at the Office of Investment, One Stop Integrated Services and Labor
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kompetensi, kesadaran. pelatihan, infrastruktur, dan lingkungan kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu satu Pintu Dan Tenaga Kerja
Penelitian ini menggunakan metode survei. Dilaksanakan pada Dinas Penanaman modal, Pelayanan satu pintu dan Tenaga Kerja kabupateen Barru. Waktu penelitian adalah bulan Nopember sampai Desember 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Penanaman modal, Pelayanan satu pintu dan Tenaga Kerja kabupatee n Barru, sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh (sensus) yaitu semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis).
Hasil penelitian menunjukkan Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dan arahnya positif antara variable kompetensi, kesadaran, pelatihan, infrastruktur, dan lingkungan kerja secara parsial dan secara simultan terhadap peningkatan kinerja
pegawai pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja serta Variabel yang paling dominan berpengaruh adalah variabel lingkungan kerja pegawai pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja