Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pelayanan Kepala Urusan
DOI:
https://doi.org/10.37476/nmar.v2i1.1701Keywords:
Tingkat Pendidikan, Pelatihan, Pengalaman Kerja, Kinerja Pelayanan, Education Level, Training, Work Experience, Service PerformanceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Pelayanan Kepala Urusan di Desa Se Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur.
Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan di 14 Desa se Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. Waktu penelitian dilakukan mulai Februari 2021. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 124 orang diantaranya 14 orang kepala desa, 14 orang sekretaris desa dan 100 orang dari unsur BPD (Badan Permusyawaratan Desa). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang atau 55% dari populasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan Kepala Urusan di Desa se Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur (2) Pelatihan, dan pengalaman kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pelayanan Kepala Urusan di Desa se Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur (3) Tingkat pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pelayanan Kepala Urusan di Desa se Kecamatan Malili Kabupaten Luwu TImur (4) Variabel pengalaman kerja paling berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan Kepala Urusan di Desa se Kecamatan Malili Kabupaten Luwu TImur.
This study aims to analyze the effect of the level of education, training and work experience on the service performance of the Head of Affairs in Se Village, Malili District, and East Luwu Regency.
This research approach uses quantitative research. The research was conducted in 14 villages in Malili District, East Luwu Regency. When the research was conducted starting February 2021. The population in this study was as many as 124 people including 14 village heads, 14 village secretaries and 100 people from the BPD (Village Consultative Body) element. The sample in this study were 70 people or 55% of the population.
The results of this study indicate that (1) the level of education does not have a significant effect on the service performance of the Head of Affairs in villages in Malili District, East Luwu Regency (2) Training and work experience have a partial effect on the service performance of Heads of Affairs in Villages in Malili District, East Luwu Regency (3) The level of education, training, and work experience have a simultaneous effect on the service performance of the Heads of Affairs in villages in Malili District, Luwu TImur Regency (4) The work experience variable has the most significant effect on the service performance of the Head of Affairs in Villages in Malili District, Luwu TImur Regency.
References
Basari. Indra. 2013. Disiplin Kerja dan Pengalaman Kerja terhadap kinerja Karyawan pada PT. Central Multi karya Bandung, Jurnal Ilmiah, 41-57
Dwiyanto, Agus. 2010. Penilaian Kinerja Organisasi Publik, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fisipol UGM, Yogyakarta
Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. jakarta: Bumi Aksara.
Ihsan, Fuad. 2010. Dasar-dasar kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik), Cetakan Ke-2, PT Raja Grapindo, Jakarta
Mangkunegara, A. P. 2011. Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Muhammad, Saroni. 2011. Orang miskin bukan orang bodoh. Bahtera Buku.Yogyakarta.
Muhammad, Nor. 2015. Jurnal Kinerja Aparatur Desa Dalam Pelaksanaan Administrasi Desa Dan Pelayanan Masyarakat Di Kampung Long Iram Seberang Kecamatan Long Iram Kabupaten Kutai Barat
Murnia Sasha & Rahmawaty. 2017. Jurnal Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kualitas Pelatihan, Dan Pengalaman Kerja Aparatur Desa Terhadap Pemahaman Laporan Keuangan Desa.
Ratulangi, Soegoto. 2016. Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi, Motivasi, terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Hasjrat abadi Tendean Monado). Jurnal Embah, 4(4), 322-334
Republik Indonesia. 2014.Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentangDesa.
-------------------------2014. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa.
Saban, Echdar. 2017. Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis, Cet 1, Bogor: Ghalia Indonesia.
Subekti, Akhmad & Jauhar, Mohammad. 2012. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Jakarta. Prestasi Pustakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA.
Sugiyono. 2015, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna. 2016. Penelitian Akuntansi dengan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Setyawan, Suprihono. 2016. Jurnal Pengaruh Faktor Pendidikan, Motivasi, dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Perangkat Desa di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Suadnyana I Kadek dan Supartha Gede I Wayan. 2018. Jurnal Pengaruh Penilaian Kinerja, Pengalaman Kerja, Dan Pelatihan Terhadap Pengembangan Karir Karyawan.
Suadnyana I Kadek, Supartha I Wayan Gede. 2018. Pengaruh Penilaian Kinerja, Pengalaman Kerja, Dan Pelatihan Terhadap Pengembangan Karir Karyawan.
Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Rajawali Press, Jakarta
Wibowo. 2016. Manajemen Kinerja, Edisi Kelima, PT RajaGrafibdo Persada, Jakarta
Yusup, dkk. 2018.Jurnal Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Desa Di Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur