FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT KOTA MAKASSAR MEMILIH BISNIS MULTILEVEL MARKETING PT. MAHKOTA SUKSES INDONESIA

Andi Soraya Zainal; Ahmad Firman

doi:10.37476/nmar.v3i4.3457

Authors

Andi Soraya Zainal
andisoraya@gmail.com
Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia
Ahmad Firman Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia

Keywords:

Modal kecil, resiko kecil, komunitas positif, reward tinggi, pengembangan kepribadian

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh faktor modal kecil; resiko kecil; dapat diwariskan; komunitas positif; tanpa tutup point; reward tinggi, pengembangan kepribadian; kebebasan waktu; menambah relasi; pencapaian impian yang cepat dan support system secara parsial, Untuk mengetahui pengaruh faktor modal kecil; resiko kecil; dapat diwariskan; komunitas positif; tanpa tutup point; reward tinggi, pengembangan kepribadian; kebebasan waktu; menambah relasi; pencapaian impian yang cepat dan support system secara simultan terhadap minat masyarakat berbisnis MLM MSI di Kota Makassar terhadap minat masyarakat berbisnis MLM MSI di Kota Makassar dan Untuk mengetahui faktor mana dari modal kecil; resiko kecil; dapat diwariskan; komunitas positif; tanpa tutup point; reward tinggi, pengembangan kepribadian; kebebasan waktu; menambah relasi; pencapaian impian yang cepat dan support systemyang paling dominan berpengaruh terhadap minat masyarakat berbisnis MLM MSI di Kota Makassar.

Penelitian ini jumlah sampel yang akan digunakan adalah 120 sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan data dikumpulkan menggunakan koesioner dengan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari variable modal kecil, risiko kecil, dapat diwariskan, komunitaspositif, tanpa tutup point, reward tinggi, pengembangan kepribadian, kebebasan waktu, menambah relasi, pencapaian yang cepat, dan support system berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha pada PT. MSI, Variabel modal kecil, risiko kecil, dapat diwariskan, komunitas positif, tanpa tutup point, reward tinggi, pengembangan kepribadian, kebebasan waktu, menambah relasi, pencapaian yang cepat, dan support system berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha pada PT. MSI. variabel Tanpa Tutup Point berpengaruh paling dominan terhadap minat berwirausaha pada PT. MSI. Hal tersebut karena didalam berbisnis MSI akan mendapatkan point-point tiap pembelanjaan, ketika poin tersebut sudah mencapai reward tertentu maka poin tidak akan hangus dan akan tetap terakumulasi untuk mencapai reward yg lebih besar berikutnya.

References

Adithama, P.P. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomimika dan Bisnis UNDIP Semarang). Skripsi.
Drucker, P. F. (1994). Innovation and Entrepreneurhip. New York:Harpercollins Publisher.
Faisol, Muhammad. (2003). MLM Ideal Antara Konsep dan Strategi, Bahana Mandiri Sentosa, Jakarta.
Firyanti, Izza, & Oktafani, F. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berbisnis dengan Sistem Multi Level Marketing (Studi Kasus Member PT. Melia Sejahtera). E-Proceeding of Management : Vol.2, No.1 April 2015, Page 716.
Gage, Randy. (2005). How to build a Multi Level money machine ; dari a-z tentang MLM dan bagaimana MLM mewujudkan mimpi anda. Gramedia Pustaka Utaoma, Jakarta.
Hanafi, R., & Pranata, A.A.A. (2014). Peranan Harga dan Produk Dalam Keputusan Menjadi Anggota Multi Level Marketing Sophie Paris Indonesia. Ekomaks Volume 3 No. 1 Maret 2014.
Longnecker, J., & Carlos, W. M., & Petty, W. J. (2001). Kewirausahaan manajemen usaha kecil. Terjemahan thomson learning. Jakarta: Salemba Empat.
Luailiyah, Zahiratul. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berbisnis Multi Level Marketing Syariah Pada PT. Veritra Sentosa Internasional. digilib.uin-suka.ac.id (online), diakses Tangggal 12 Januari 2020.
Nuryasman, MN. (2008). Multi Level Marketing Sebuah Bisnis Idaman. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Tarumanegara.
Saleh, R.A., & Wahab, A.M. (2004). Psikologi Suatu Pengantar (Dalam Perspektif Islam). Jakarta. Kencana.
Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1. Jakarta. Salemba Empat.
Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 2. Jakarta. Salemba Empat.
Siagian, H. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis STIE Mikroskil dalam Keikutsertaan Bisnis Multi Level Marketing, Business Management Journal Vol. 12 No. 1 Maret 2016.
Siregar, Syofian. (2012). Metode Penelitian Kauntitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta. Prenadamedia Grup.
Sotya. (2007). Pengertian Seputar Multi Level Marketing. Http ://Onebizymama.Com/2007/06/04/Pengertian-Seputar-Multi-Level-Marketing/.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kauntitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendekatan Kauntitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta.
Suryana. (2003). Kewirausahaan, Pedoman Praktis. Kiat dan Proses Menuju Sukses. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta. BPFE, Yogyakarta.
Wahyudi, F. (2017). Mutli Level Marketing Dalam Kajian Fiqh Muamalah, Jurnal Al-Banjari, Vol. 13, No. 2, Juli-Desember 2014, hal. 166-167, http://www.jurnal.iain-antasari.ac.id.index.phpal-banjariarticleviewFile396309, Diakses pada 16 Februari 2019